mafia39 Mencuri Raden Saleh

mafia39 Mencuri Raden Saleh

Film “Mencuri Raden Saleh” mengisahkan tentang sekelompok pemuda yang melakukan pencurian terhadap sebuah aset negara, yaitu lukisan berjudul “Penangkapan Pangeran Diponegoro” karya Raden Saleh. Mereka awalnya tidak menyadari bahwa mereka telah terperangkap dalam permainan seseorang yang merusak rencana mereka. Setelah mengetahui siapa yang menjebak mereka, para pemuda tersebut memutuskan untuk melakukan serangan balasan dengan aksi yang cemerlang.

Karakter-Karakter Muda:

  1. Piko Subiakto: Seorang mahasiswa jurusan seni rupa yang mahir melukis dan terlibat dalam menciptakan lukisan tiruan.
  2. Yusuf Hamdan (Ucup): Seorang trader cryptocurrency, hacker, dan penjual barang-barang tiruan berkualitas tinggi yang membantu Piko dalam menjual lukisan tiruannya.
  3. Dini: Seorang kurator wanita yang menghubungkan Ucup dengan pembeli lukisan buatan Piko.
  4. Sarah: Pacar Piko, seorang atlet pencak silat yang berjuang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
  5. Gofar dan Tuktuk: Dua bersaudara, Gofar seorang mekanik, dan Tuktuk seorang driver yang menyewa tempat milik Piko untuk menjalankan bisnis bengkel mobil.

Penangkapan Pangeran Diponegoro:

  • Ayah Piko, Budiman, mendekam di penjara akibat kasus pembobolan bank. Piko membutuhkan uang untuk membiayai pengacara ayahnya yang mencapai dua miliar.
  • Dini menawarkan proyek pada Piko dan Ucup untuk memalsukan lukisan Raden Saleh dengan bayaran yang menggiurkan.
  • Mereka menerima tawaran tersebut, meskipun sadar bahwa meniru lukisan Raden Saleh bukan tugas yang mudah. Ucup melakukan peretasan untuk memahami lukisan tersebut lebih dalam.
  • Saat proses pembuatan berjalan lancar, permintaan baru dari seorang mantan presiden bernama Permadi membuat mereka terjebak. Permadi menawarkan bayaran tinggi jika Piko menukarkan lukisan palsu dengan yang asli di istana negara.
  • Piko setuju karena ancaman terhadap ayahnya, dan Permadi memberikan uang muka.

The Heist Team:

  • Piko, Ucup, Sarah, Gofar, dan Tuktuk berencana mencuri kembali lukisan Raden Saleh dari Permadi dengan bantuan Fella, seorang mahasiswa cerdas yang juga ahli dalam bermain judi dan negosiasi.
  • Mereka berhasil menemukan lokasi lukisan, tetapi rencana mereka tercium oleh kepolisian. Piko dan timnya harus segera melarikan diri.
  • Mereka berhasil melarikan diri, namun kepolisian menangkap Tuktuk. Masing-masing anggota tim saling menyalahkan, dan rencana mereka terancam gagal.

Kelicikan Permadi:

  • Permadi telah menjebak mereka berdasarkan rencana dari ayah Piko, Budiman, yang berada di penjara. Budiman juga meminta Permadi membantu pengacara untuknya.
  • Permadi mengancam Piko dengan menyatakan bahwa ayahnya akan menderita lebih banyak di penjara jika Piko menolak tawaran itu.
  • Piko dan timnya menyadari bahwa mereka telah dijadikan umpan oleh Permadi dan Dini untuk mendapatkan lukisan asli Raden Saleh.

Memanfaatkan Peluang:

  • Piko dan timnya mencoba mencuri kembali lukisan dengan peran-peran yang telah ditetapkan. Mereka berhasil mengganti lukisan asli dengan tiruan.
  • Mereka menyadari bahwa ayah Piko telah mengganti lukisan yang ada di mobil mereka. Lukisan asli Raden Saleh berada di tangan mereka, dan mereka berhasil menipu Permadi.

Dalam akhir film, Dini mengunjungi mereka dan mengungkapkan bahwa ada penawaran besar untuk lukisan tersebut. Mereka menerima tawaran itu dengan gembira.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights