mafia39 KKN Desa Penari

Film “KKN Desa Penari” mengadaptasi cerita viral yang berasal dari akun Twitter @simpleman. Kisah ini merupakan salah satu film terlaris di Indonesia, meskipun berada di bawah “Avengers: Endgame.” Mari kita simak kisah enam mahasiswa yang mengalami pengalaman mengerikan selama program KKN mereka di desa tersebut.

Film dimulai dengan pemandangan alam pedesaan yang indah, hamparan sawah hijau bak permadani, dan sebuah mobil yang tiba di tujuan mereka. Nur, seorang gadis, melihat seorang kakek tua yang menatapnya dengan tajam, dan temannya Ayu membangunkannya dari lamunannya. Mereka bertemu dengan Ilham, kakak Ayu, yang menyambut mereka. Bersama Pak Prabu, kepala desa, mereka memutuskan untuk menjalankan program KKN di desa ini.

Kemudian, mereka mengamati beberapa tempat di desa, termasuk sebuah kolam yang dulunya digunakan oleh penari desa. Di saat itu, Nur merasa ada sesuatu yang aneh dan merasa berat, sementara Ayu melihat sesosok makhluk mengerikan. Beberapa minggu kemudian, mereka kembali dengan rekan-rekan KKN lainnya: Bima, Widya, Anton, dan Wahyu. Selama perjalanan dengan ojek, mereka mendengar suara gamelan dan melihat seorang wanita berpakaian tradisional di kejauhan.

Ketika mereka tiba di desa, Widya bertanya kepada Pak Prabu tentang desa-desa lain di sekitarnya dan suara gamelan yang dia dengar. Pak Prabu, dengan wajah berubah, menyuruh mereka tinggal di desa. Kemudian, mereka mengalami berbagai pengalaman mistis, seperti mendengar suara gamelan, melihat penari tradisional, dan Nur melihat sesosok makhluk mengerikan di hutan.

Mereka menemui Mbah Buyut, seorang sesepuh desa, yang memberi tahu Nur tentang jin yang melindungi dan menjaga dirinya. Malamnya, Widya mengalami kejadian mistis saat mendengar suara gamelan dan melihat penari di hutan. Ayu dan Nur juga mengalami pengalaman serupa. Nur bertemu dengan Mbah Dok, penjaga jin yang melindunginya.

Selama beberapa malam, mereka mengalami fenomena mistis. Mereka menemukan rambut di mulut Widya, dan Anton menemukan sesajen di kamar Bima. Widya dan Anton lupa mengambil foto Widya yang juga ada di tempat tersebut. Mereka semakin terjerat dalam fenomena misterius ini.

Pada suatu malam, Nur melihat Bima dan Ayu melakukan perbuatan terlarang di luar desa. Hal ini membuatnya sangat terkejut dan ketakutan. Sementara itu, Widya dan Anton mengalami peristiwa aneh saat berbelanja di pasar. Mereka mendengar tentang desa dari pedagang yang tercengang.

Semua dari mereka mulai mengungkapkan pengalaman mistis yang mereka alami. Nur mengungkapkan bahwa Badarawuhi adalah dalang dari semua peristiwa ini. Badarawuhi memanfaatkan perasaan cinta antara Bima, Ayu, dan Widya untuk menjebak mereka dalam perbuatan syirik.

Akhirnya, Nur dan teman-temannya meninggalkan desa, dan Pak Prabu menceritakan sejarah kelam desa itu, yang dahulu menyembah makhluk halus dan membuat desa tidak berkembang. Bima dan Ayu akhirnya meninggal, dan Pak Prabu merasa gagal dalam membawa perubahan ke desa.

Film ini diakhiri dengan Nur dan Widya menceritakan kisah mereka dalam sebuah wawancara dengan @simpleman, dan mereka meminta agar nama-nama dan tempat dalam cerita ini disamarkan sebagai penghormatan kepada Bima dan Ayu.