mafia39 Gadis Kretek

“Gadis Kretek,” yang dibintangi oleh Dian Sastro, telah menjadi viral di media sosial sejak hari pertama penayangannya. Serial ini adalah adaptasi dari novel berjudul sama dan mengisahkan perjalanan seorang wanita terkenal di industri rokok. Setting cerita berada pada tahun 1960-an, dengan fokus pada tema cinta dan bisnis. Cerita serial ini berjalan di dua zaman yang berbeda.

Lebas (Arya Saloka) adalah anak dari Soeraja, pemilik bisnis kretek Djagad Raja yang terkenal sejak masa pascapenjajahan Belanda. Saat Soeraja sedang sakit, dia terus-menerus menyebut nama Jeng Yah (Dian Sastro). Lebas kemudian memutuskan untuk mencari sosok Jeng Yah yang selalu disebut oleh ayahnya.

Dalam pencariannya, Lebas dibantu oleh seorang dokter bernama Arum (Putri Marino). Jeng Yah sendiri adalah putri dari seorang juragan bernama Idrus Muria (Rukman Rosadi), yang merupakan figur terkemuka dalam industri kretek di Kota M. Dasiyah adalah sosok yang sangat berbakat dalam industri kretek, dan dia memiliki ambisi untuk menciptakan saus kretek terbaik.

Namun, kehebatan Jeng Yah terhambat oleh statusnya sebagai seorang perempuan. Ia sering diremehkan dan dihambat untuk meraih kesuksesan yang setara dengan laki-laki. Di tengah keberhasilan perusahaan rokok ayahnya, muncul seorang pemuda bernama Soeraja (Ario Bayu) yang mulai bekerja di perusahaannya. Kecerdasan dan ketangkasan Soeraja dalam mempelajari bisnis ini menarik perhatian Dasiyah. Dasiyah dan Soeraja kemudian mulai berbagi resep dan informasi mengenai rokok lintingan.

Namun, cerita semakin rumit ketika orang tua Dasiyah memutuskan untuk menjodohkannya dengan salah satu anak dari rekan bisnis mereka. Dasiyah pun bimbang dengan keputusan orang tuanya karena hatinya sebenarnya lebih condong kepada Soeraja, pria yang telah meraih tempat di hatinya.