Seorang pria berusia 63 tahun bernama Otto Anderson (diperankan oleh Tom Hanks) pergi ke swalayan untuk membeli tali. Namun, ia merasa kesal karena harga tali tersebut tidak sesuai dengan yang tertera. Otto memutuskan untuk meminta pertemuan dengan manajer swalayan.
Otto tinggal di sebuah komplek perumahan kecil dan sering berpatroli untuk menjaga kebersihan. Sayangnya, ia sering merasa terganggu oleh tetangga-tetangganya dan tidak begitu peduli terhadap mereka.
Suatu hari, Otto memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya. Manajer swalayan memutuskan untuk mengadakan pesta perpisahan untuk Otto, tetapi Otto sangat tidak suka dengan ide tersebut. Bahkan, ia marah-marah, bahkan pada seorang tukang pos yang melewati jalan perumahan mereka.
Otto memutuskan untuk mematikan semua fasilitas di rumahnya, termasuk aliran listrik dan telepon, dan ia bersiap untuk bunuh diri dengan tali yang telah dibelinya.
Namun, ketika ia hampir melakukan tindakan tersebut, tetangga baru pindah ke sebelahnya. Mereka membuat kebisingan saat memarkir mobil, yang sangat mengganggu Otto. Marisol, yang sedang hamil besar, datang bersama suaminya Tommy dan dua anak mereka, Luna dan Abbie.
Tommy kesulitan memarkir mobil, dan Otto akhirnya membantu mereka. Marisol berterima kasih dan memberi Otto makanan. Makanan itu ternyata sangat lezat, dan Otto menikmatinya.
Otto kemudian mencoba bunuh diri lagi, tetapi percobaannya digagalkan karena platform rumahnya sudah lapuk. Kemudian, ia pergi ke makam istrinya, Sonya. Motivasi bunuh dirinya adalah untuk bertemu dengan Sonya di alam baka.
Kita kemudian menjelajahi masa lalu Otto, saat ia masih muda dan menjadi murid sekolah militer. Sayangnya, ia didiagnosis dengan penyakit jantung yang menghentikannya melanjutkan pelatihan militer. Saat di kereta, ia bertemu Sonya yang baik hati dan mereka memiliki kenangan bersama.
Kembali ke masa sekarang, Otto berpatroli di sekitar komplek perumahan dan bertemu dengan tetangga baiknya, Jimmy. Namun, saat agen properti dari Dye & Merica muncul, mereka hanya ingin melihat-lihat rumah Otto.
Marisol dan Tommy kemudian datang membawa kue, meminjam tangga, dan meminta bantuan Otto untuk memperbaiki jendela mereka. Otto awalnya enggan membantu, tetapi dia setuju dengan syarat akan mengembalikan selang taman yang telah dipinjamkannya.
Tetangga Otto yang lain, Anita, meminta bantuan Otto untuk memperbaiki pemanas rumahnya. Meski enggan, Otto setuju dengan syarat mengembalikan selang taman yang sudah dipinjamkannya.
Ada ketegangan antara Otto dan suami Anita, Reuben, yang menderita stroke. Anita mengatakan bahwa putranya, Chris, ingin menempatkannya di rumah jompo. Saat Otto hendak pergi, Reuben memegang selang taman dan tampaknya tahu rencana Otto. Otto berhasil merebut selang itu.
Saat berada di mobil di garasi, Otto mencoba bunuh diri lagi dengan meracuni dirinya menggunakan karbon monoksida melalui selang. Ia kemudian teringat kencan makan malamnya dengan Sonya dan momen penting dalam hubungan mereka.
Saat hampir tewas, Marisol tiba-tiba memanggil Otto karena Tommy jatuh dari tangga dan harus dibawa ke rumah sakit. Marisol meminta Otto untuk mengantarnya karena ia tidak memiliki SIM. Awalnya bingung, Otto akhirnya setuju membantu mereka.
Di rumah sakit, Otto menghibur Luna dan Abbie dengan cerita lucu. Mereka memanggilnya “Abuelo Otto” (Kakek Otto). Mereka juga didekati oleh badut rumah sakit bernama Beppo, yang meminta koin untuk pertunjukan sulap. Otto memberikan koin yang diberikan Sonya dan meminta koin itu kembali setelah pertunjukan. Namun, ia menemukan bahwa Beppo menukar koinnya, yang membuat Otto marah dan akhirnya menyerang badut itu.
Keesokan paginya, Marisol menemukan seekor kucing hampir mati tergeletak di salju. Dengan bantuan Jimmy dan Otto, kucing itu diselamatkan dan diberikan kepada Jimmy.
Otto pergi ke stasiun kereta dan teringat saat ia melamar Sonya. Otto berjalan menuju rel kereta seolah-olah akan bunuh diri, tetapi tiba-tiba, ia melihat seseorang pingsan di rel kereta. Orang lain hanya merekamnya, tetapi Otto melompat ke rel untuk menyelamatkan pria itu. Dia dianggap sebagai pahlawan.
Kembali ke rumah, Otto memberikan kucing kepada Marisol dan mengunjungi makam Sonya.
Otto bertemu dengan seorang remaja, Malcolm, yang mengantarkan koran dengan sepedanya. Malcolm adalah mantan murid Sonya dan sangat menghormatinya karena dukungannya ketika dia transgender. Mereka menjadi teman.
Otto kemudian memutuskan untuk mengajari Marisol cara mengemudi mobil manual. Meskipun ada beberapa insiden di jalan, Otto tetap sabar. Mereka berhenti di toko roti tempat Otto dan Sonya biasa pergi, dan Otto membelikan Marisol kue eclair Swedia yang dulu mereka nikmati bersama. Otto menceritakan kenangan masa lalu bersama Sonya dan hubungannya dengan Reuben dan Anita, meskipun sering terjadi perselisihan karena selera mobil yang berbeda.
Marisol meminta Otto untuk menjaga Luna dan Abbie karena ia dan Tommy ingin berkencan. Otto juga membantu Malcolm memperbaiki sepedanya. Kemudian, seorang jurnalis media sosial bernama Shari Kenzie ingin mewawancarai Otto tentang penyelamatan pria di rel kereta, tetapi Otto menolak.
Kemudian, saat agen properti Dye & Merica ingin mengusir Reuben dan Anita dari rumah mereka, Otto harus bertindak
Kunjungi kanal Mafia39 lainnya di
- Link channel kami mafia39 linktree
- sinopsis kami di mafia39.medium.com
- blog kami di Blog Mafia39 dan wp mafia39
- website official https://mafia39.top/
- Baca berita manchester united disini – manchester-united.co.uk
Channel lainnya
- Berita Bola di Trik Cuan
- Berita Musik di https://palabraymusica.org/
- Profil Pemain Bola di Slot Gacor Fun
- Info Bisnis di Cuap Cuap Cuan
- Berita Terkini Jakarta Slot
- info menarik Cuap Cuap Cuan
- dan Trik game di Slot Terpercaya
- Backlink 1 cnnnews.org
- Backlink 2 monashestateuniversity.com
- Backlink 3 australia24.org
- Backlink 4 manchester-united.co.uk