Mafia39 1009 – Pada Gunung Purdue Mordu! Gunung Purdue ini adalah tempat paling keren buat melihat bintang lima di Mordu. Biasanya banyak orang dateng kesini buat berdoa.Tapi sebenernya, di belakang Gunung Purdue ada area yang gak bisa diakses sama orang biasa.
Orang luar pada mikir itu panti jompo gede, tapi beneran itu adalah rumah mewah banget.
Tempat tinggalnya Keluarga Jean dari Mordu!
Keluarga Jean ini peringkat kesembilan dari sepuluh keluarga teratas di Negara H dan tinggal di sini.
Di bagian belakang Gunung Purdue ini ada bangunan-bangunan yang didesain dengan pemandangan pegunungan dan air.
Semua bangunannya keren, ada taman dan paviliun di mana-mana.
Iya nih, di aula samping Gunung Purdue, ada tandu di tanah, dan yang terbaring di situ gak lain adalah Zack Zimmer, yang tubuhnya semua patah. Sementara itu, Quinn Zimmer juga berlutut di samping tandu dengan keringet dingin di seluruh tubuhnya.
Di sisi lain, ada dua baris kursi. Gray Jean duduk di situ dengan ekspresi cemas, matanya gak berhenti berkedut. Tapi meski Gray biasanya galak, sekarang dia malah takut keceplosan, jadi dia gak berani ngomong apa-apa.
Setelah beberapa lama, kita denger suara langkah kaki di pintu masuk aula samping.
Terus tirainya dibuka dan dia dateng dengan anggun.
Dia model banget. Meski ada riasan tipis di mukanya, gak bisa nutupin kecantikannya yang alami.
Wanita ini kaya penunggu pesona. Pria mana aja pasti jadi terpesona liat dia.
Tapi orang cabul kayak Gray malah gak berani liat wanita ini. Dia langsung berdiri begitu dia masuk. Kepalanya tertunduk sambil nahan sakit, dia bilang, “Halo, adik perempuanku.”
Namanya Hannah Jean dan dia pembuat keputusan generasi sekarang dari Keluarga Jean di Mordu.
Walaupun dia bukan Pangeran, statusnya setingkat sama Pangeran.
Hannah dengan santainya duduk di kursi kerajaan, ada yang bantuin dia lepasin tumitnya dan ngasiin syal.
Sambil nyandar di kursi, Hannah ngomong santai, “Gue denger kali ini pas lu pergi ke South Light, lu gak cuma gak undang senior Oskar Armstrong balik sini, tapi lu juga kehilangan cakar anjing lu di sana ya?”
Gray geram, “Adik perempuanku, bukan gue gak sanggup, tapi lawannya terlalu kuat.”
“Walau Yorks of the South Light bangkrut, Prince York beda banget, ya.”
Hannah senyum-senyum misterius sambil jawab, “Bener tuh, cowok yang bisa bangunin perusahaan miliaran dolar dari nol emang beda banget.
“Tapi, itu sih pandangan orang lain.
“Lo nggak malu ngomong gitu ke seseorang yang lahir di keluarga Jean di Mordu?”
Gray keringetan beneran, langsung jawab cepet, “Adik kecil, kasih gue kesempatan lagi, please beri kesempatan kedua. Gue bakal nyelamatkin martabat keluarga Jean kali ini.”
Hana ketawa kecil. “Enggak perlu lagi buat itu.
“Kemarin, ada kabar dari tanah leluhur keluarga, mereka butuh tenaga di sana. Jadi, bawa dua potongan sampah itu dan pergi ke sana.
“Nanti di sana, kerja keras.
Mungkin suatu saat gue keluar, gue harus berlutut di depan lo?”
Kalo denger kata ‘tanah leluhur’, dahi Grey langsung basah kuyup keringet dingin.
Tapi aturan keluarga Jean ketat banget, Grey nggak bisa nentang semuanya.
Nggak lama, keamanan dateng dan nggak sopan ngegiring Gray sama dua lainnya keluar dari situ.
Seolah-olah Hannah nggak dengerin teriakan mereka.
Ada gambar di tangannya yang gambar Harvey York, tulisannya “Harvey York, Pangeran York…
“Lainnya, gelar apa lagi yang lo pegang?”
Hana senyum manis banget.
Mafia39 1009
